Sekretaris Fraksi Partai Hanura
"Tidak mudah menjaga 1.000 orang anggota legislatif Partai Hanura agar tetap bersih, namun peran Pak Wiranto yang secara langsung mengawasi kader-kadernya terbukti ampuh hingga saat ini"
Kerja keras Partai Hanura selama hampir 7 tahun ini sudah terasa
hasilnya. Berbagai lembaga survei dan Mensekab Dipo Alam telah
menyebutkan Partai Hanura sebagai partai politik yang bersih dari
korupsi. Menanggapi hal tersebut, banyak rakyat yang menilai Partai
Hanura sukses menjaga kebersihan partai karena jumlah anggota DPR yang
baru 17 orang, dan tidak terlibat di aktivitas pemerintahan.
Menjawab opini tersebut, dapat kami sampaikan disini bahwa anggota legislatif dari Partai Hanura se-Indonesia hampir 1.000 orang, yang berada di DPR-RI, DPRD I dan DPRD II. Tentunya tidak mudah menjaga 1.000 orang tersebut agar tetap bersih, namun peran Pak Wiranto yang secara langsung mengawasi kader-kadernya terbukti ampuh hingga saat ini.
Apa yang telah dilakukan oleh kader-kader Partai Hanura, baik yang di legislatif maupun yang di tempat lain cukup baik dan masih tetap dalam koridor. Hal ini disebabkan oleh manajemen disiplin dan tertib administrasi yang diterapkan Ketua Umum, Wiranto, dengan mengedepankan semangat hati nurani terbilang efektif.
Tentu harapan kami, hal ini dapat terus berlangsung walaupun jumlah kursi di dewan bertambah banyak, maupun ketika Partai Hanura dipercaya untuk berkuasa pada pemilu 2014 nanti. Ini dikarenakan sistem dan pola manajemen yang dibangun sudah tepat sehingga stigma bersih yang ada pada Hanura akan terus dipertahankan.
Seperti yang sering diungkapkan oleh Pak Wiranto, masalah yang sering terjadi di negeri ini bukan karena bisa atau tidak, namun lebih kepada mau atau tidak. Jika kita mau, maka kita pasti bisa. Kemauan itulah yang telah dibuktikan oleh Partai Hanura di bawah sosok kepemimpinan seorang Wiranto.
Hati nurani, walau terdengar sepele namun berfungsi sebagai penjaga akhlak dan moral manusia. Kekuasaan dan jabatan jika tidak dipagari oleh hati nurani, maka tidak ada lagi yang mampu menghalangi manusia untuk terjerumus ke dalam tindak kesalahan.
Jika dalam skala kecil Partai Hanura telah terbukti berhasil menjadi partai yang bersih, bukan tidak mungkin kita mampu membuat terobosan yang lebih besar lagi ke depannya dalam gerakan perubahan berdasarkan hati nurani.
Menjawab opini tersebut, dapat kami sampaikan disini bahwa anggota legislatif dari Partai Hanura se-Indonesia hampir 1.000 orang, yang berada di DPR-RI, DPRD I dan DPRD II. Tentunya tidak mudah menjaga 1.000 orang tersebut agar tetap bersih, namun peran Pak Wiranto yang secara langsung mengawasi kader-kadernya terbukti ampuh hingga saat ini.
Apa yang telah dilakukan oleh kader-kader Partai Hanura, baik yang di legislatif maupun yang di tempat lain cukup baik dan masih tetap dalam koridor. Hal ini disebabkan oleh manajemen disiplin dan tertib administrasi yang diterapkan Ketua Umum, Wiranto, dengan mengedepankan semangat hati nurani terbilang efektif.
Tentu harapan kami, hal ini dapat terus berlangsung walaupun jumlah kursi di dewan bertambah banyak, maupun ketika Partai Hanura dipercaya untuk berkuasa pada pemilu 2014 nanti. Ini dikarenakan sistem dan pola manajemen yang dibangun sudah tepat sehingga stigma bersih yang ada pada Hanura akan terus dipertahankan.
Seperti yang sering diungkapkan oleh Pak Wiranto, masalah yang sering terjadi di negeri ini bukan karena bisa atau tidak, namun lebih kepada mau atau tidak. Jika kita mau, maka kita pasti bisa. Kemauan itulah yang telah dibuktikan oleh Partai Hanura di bawah sosok kepemimpinan seorang Wiranto.
Hati nurani, walau terdengar sepele namun berfungsi sebagai penjaga akhlak dan moral manusia. Kekuasaan dan jabatan jika tidak dipagari oleh hati nurani, maka tidak ada lagi yang mampu menghalangi manusia untuk terjerumus ke dalam tindak kesalahan.
Jika dalam skala kecil Partai Hanura telah terbukti berhasil menjadi partai yang bersih, bukan tidak mungkin kita mampu membuat terobosan yang lebih besar lagi ke depannya dalam gerakan perubahan berdasarkan hati nurani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar