PEDULI KARENA SAYANG, MERINTIS KEBAIKAN ATAS KEBENARAN NILAI-NILAI LUHUR DAN KEBENARAN HATI TERDALAM SEBAGAI CERMIN KEBENARAN HAKIKI SANG PEMILIK HATI
Rabu, 30 Oktober 2013
Korelasi Antara Partai Bersih dan Hati Nurani...
Saleh Husin, SE, M.Si Sekretaris Fraksi Partai Hanura
"Tidak mudah menjaga 1.000 orang anggota legislatif Partai Hanura agar tetap bersih, namun peran Pak Wiranto yang secara langsung mengawasi kader-kadernya terbukti ampuh hingga saat ini"
Kerja keras Partai Hanura selama hampir 7 tahun ini sudah terasa
hasilnya. Berbagai lembaga survei dan Mensekab Dipo Alam telah
menyebutkan Partai Hanura sebagai partai politik yang bersih dari
korupsi. Menanggapi hal tersebut, banyak rakyat yang menilai Partai
Hanura sukses menjaga kebersihan partai karena jumlah anggota DPR yang
baru 17 orang, dan tidak terlibat di aktivitas pemerintahan.
Menjawab opini tersebut, dapat kami sampaikan disini bahwa anggota legislatif dari Partai Hanura se-Indonesia hampir 1.000 orang, yang berada di DPR-RI, DPRD I dan DPRD II. Tentunya tidak mudah menjaga 1.000 orang tersebut agar tetap bersih, namun peran Pak Wiranto yang secara langsung mengawasi kader-kadernya terbukti ampuh hingga saat ini.
Apa yang telah dilakukan oleh kader-kader Partai Hanura, baik yang di legislatif maupun yang di tempat lain cukup baik dan masih tetap dalam koridor. Hal ini disebabkan oleh manajemen disiplin dan tertib administrasi yang diterapkan Ketua Umum, Wiranto, dengan mengedepankan semangat hati nurani terbilang efektif.
Tentu harapan kami, hal ini dapat terus berlangsung walaupun jumlah kursi di dewan bertambah banyak, maupun ketika Partai Hanura dipercaya untuk berkuasa pada pemilu 2014 nanti. Ini dikarenakan sistem dan pola manajemen yang dibangun sudah tepat sehingga stigma bersih yang ada pada Hanura akan terus dipertahankan.
Seperti yang sering diungkapkan oleh Pak Wiranto, masalah yang sering terjadi di negeri ini bukan karena bisa atau tidak, namun lebih kepada mau atau tidak. Jika kita mau, maka kita pasti bisa. Kemauan itulah yang telah dibuktikan oleh Partai Hanura di bawah sosok kepemimpinan seorang Wiranto.
Hati nurani, walau terdengar sepele namun berfungsi sebagai penjaga akhlak dan moral manusia. Kekuasaan dan jabatan jika tidak dipagari oleh hati nurani, maka tidak ada lagi yang mampu menghalangi manusia untuk terjerumus ke dalam tindak kesalahan.
Jika dalam skala kecil Partai Hanura telah terbukti berhasil menjadi partai yang bersih, bukan tidak mungkin kita mampu membuat terobosan yang lebih besar lagi ke depannya dalam gerakan perubahan berdasarkan hati nurani.
Menjawab opini tersebut, dapat kami sampaikan disini bahwa anggota legislatif dari Partai Hanura se-Indonesia hampir 1.000 orang, yang berada di DPR-RI, DPRD I dan DPRD II. Tentunya tidak mudah menjaga 1.000 orang tersebut agar tetap bersih, namun peran Pak Wiranto yang secara langsung mengawasi kader-kadernya terbukti ampuh hingga saat ini.
Apa yang telah dilakukan oleh kader-kader Partai Hanura, baik yang di legislatif maupun yang di tempat lain cukup baik dan masih tetap dalam koridor. Hal ini disebabkan oleh manajemen disiplin dan tertib administrasi yang diterapkan Ketua Umum, Wiranto, dengan mengedepankan semangat hati nurani terbilang efektif.
Tentu harapan kami, hal ini dapat terus berlangsung walaupun jumlah kursi di dewan bertambah banyak, maupun ketika Partai Hanura dipercaya untuk berkuasa pada pemilu 2014 nanti. Ini dikarenakan sistem dan pola manajemen yang dibangun sudah tepat sehingga stigma bersih yang ada pada Hanura akan terus dipertahankan.
Seperti yang sering diungkapkan oleh Pak Wiranto, masalah yang sering terjadi di negeri ini bukan karena bisa atau tidak, namun lebih kepada mau atau tidak. Jika kita mau, maka kita pasti bisa. Kemauan itulah yang telah dibuktikan oleh Partai Hanura di bawah sosok kepemimpinan seorang Wiranto.
Hati nurani, walau terdengar sepele namun berfungsi sebagai penjaga akhlak dan moral manusia. Kekuasaan dan jabatan jika tidak dipagari oleh hati nurani, maka tidak ada lagi yang mampu menghalangi manusia untuk terjerumus ke dalam tindak kesalahan.
Jika dalam skala kecil Partai Hanura telah terbukti berhasil menjadi partai yang bersih, bukan tidak mungkin kita mampu membuat terobosan yang lebih besar lagi ke depannya dalam gerakan perubahan berdasarkan hati nurani.
Senin, 28 Oktober 2013
UNTUK PEMILU 9 APRIL 2014
H. Aslam Mahrom, ST. SE
MOTTO :
* BERSIH PEDULI TEGAS
* KERJA KERAS KERJA CERDAS KERJA IKHLAS
VISI :
"Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Pedesaan"
Pada
Pemilu 2014 mendatang, H Aslam Mahrom mencalonkan diri di tingkat DPRD
Provinsi Sumsel Dapil 8, Lubukinggau-Musi Rawas. Pria yang bekerja
sebagai wiraswasta ini melihat kondisi masyarakat pedesaan di Musi
Rawas, Muratara dan sebagian Lubuklinggau perlu ditingkatkan taraf
hidupnya. Caleg Propinsi Sumsel ini memiliki berbagai program unggulan
yang siap diluncurkan pada Harian Silampari, salah satunya meningkatkan
dana stimulan Pemerintah Provinsi Sumsel kepada Musi Rawas.
“Saya
mengamati program pemerintah belum maksimal dinikmati masyarakat. Jadi,
saya bila terpilih tidak berjanji namun akan membuktikan sebagai wakil
rakyat akan memperjuangkan aspirasi supaya taraf hidup masyarakat
pedesaan lebih maju,” jelas Aslam Mahrom.
Salah satu contoh konkrit
dalam peningkatan taraf hidup masyarakat, yaitu memberikan stimulan yang
lebih besar dan merata khususnya di pedesaan dan umumnya di Kelurahan.
“Kalau petani, kita akan perjuangkan akan mendapatkan bantuan bibit padi
atau karet sehingga dapat mengembangkan perekonomiannya, dan masih
banyak lagi program pro rakyat,” tuturnya. (HS-ags)
SEJAK Tahun 2007 hingga sekarang, pria kelahiran Nikan, 18 Oktober 1969
terjun ke Dunia Politik. Ayah tiga anak masing-masing M Khifzhon Azwar,
M Palar Wijaya dan M Ashril Mahardika ini terpincut ke Partai Hati
Nurani Rakyat (Hanura) karena mengagumi sosok Wiranto yang tegas, jujur,
berwibawa dan tidak terlibat korupsi.
Berkat keuletannya, suami Hj
Alma Sundari SPd Msi, ia dipercaya mengemban amanah sebagai Wakil Ketua
DPD Partai Hanura Sumsel. Selanjutnya tahun 2013, H Aslam Mahrom
memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi pada partai, lulusan Unanti
menjabat Sekjen DPD Partai Hanura Sumsel.
“Saya dua kali ini
mencalonkan anggota dewan,” ucap warga Blok A 2 No 10 Perumnas Nikan
saat ditemui Harian Silampari di Hotel City, Selasa (10/9). Belajar
dari keberhasilan yang tertunda, sambung pria yang mengeyam pendidikan
SDN 102, SMPN 13, SMAN 10 Palembang, tentu memiliki modal strategi dan
taktik jitu untuk menarik simpati masyarakat agar kembali mendukung pada
Pemilu 2014. “Sejak menjadi anggota partai, saya sering bolak balik
Palembang ke Musi Rawas dan Lubuklinggau, untuk membaur dengan
masyarakat sehingga memahami keluhan yang dihadapi,” jelasnya.
MOHON DOA DAN DUKUNGANNYA
Terima kasih....
Langganan:
Postingan (Atom)